Kantor Kementerian Agama Kota Mataram melalui inisiatif Kepala Kemenag, H. Hamdun, S.Ag., M.HI, bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Mataram, MIM Foundation, dan Bank NTB Syariah resmi meluncurkan program “Jum’at Berwakaf” sebagai gerakan nyata membumikan nilai wakaf di tengah masyarakat khususnya di semua civitas akademika MAN 3 Kota Mataram
Program ini digagas sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi umat Islam untuk berwakaf, tidak hanya dalam bentuk tanah dan bangunan, tetapi juga wakaf produktif yang dikelola secara profesional demi kesejahteraan umat.
Dalam sambutannya, H. Hamdun menyampaikan bahwa gerakan “Jum’at Berwakaf” diharapkan menjadi budaya positif yang berkelanjutan.
“Wakaf bukan hanya ibadah jariyah yang pahalanya terus mengalir, tetapi juga instrumen penting untuk membangun ekonomi umat. Melalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat menjadikan hari Jum’at sebagai momentum berbagi kebaikan dengan berwakaf,” ujar beliau.

Program ini akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum’at, dengan menggandeng berbagai pihak untuk mempermudah akses masyarakat dalam menyalurkan wakafnya, baik melalui perbankan syariah maupun lembaga resmi pengelola wakaf.
Sementara itu, perwakilan BWI Kota Mataram menyambut baik sinergi ini, mengingat potensi wakaf di Kota Mataram sangat besar namun belum tergarap optimal. Dengan adanya kolaborasi bersama MIM Foundation dan Bank NTB Syariah, pengelolaan wakaf diharapkan lebih transparan, akuntabel, dan memberi manfaat luas bagi pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Program “Jum’at Berwakaf” juga menjadi bagian dari upaya penguatan literasi wakaf di kalangan ASN, pelajar, hingga masyarakat umum, agar semakin memahami makna dan urgensi wakaf dalam kehidupan sosial.
Dengan adanya program ini, Kemenag Kota Mataram berharap tumbuhnya kesadaran kolektif bahwa wakaf bukan hanya amal individual, melainkan investasi sosial yang berdaya guna untuk kesejahteraan umat dan generasi mendatang. Wallahu a’lam bishshawāb (jey)
